Drama Pemilihan KAPOLRI Baru ( Siapakah yang akan Mati Antara Jokowi dan KPK )










Drama politik kembali terjadi di negeri kita yang tercinta ini.Kali ini datang dari pemilihan KAPOLRI.Orang yang akan di angkat menjadi orang nomer satu di institusi POLRI yang saat ini citranya sedang buruk di tetapkan sebagai tersangka oleh KPK menjelang pelantikannya.Komisaris Jendral Polisi ( KOMJENPOL) Budi Gunawan ,calon tunggal yang di tetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pengganti Jendral Pol Sutarman yang akan mengakhiri  masa jabatannya pada oktober mendatang ternyata sedang terlibat kasus dan sudah ditandai oleh KPK,ketika ingin di calonkan sebagai Mentri di Kabinet Jokowi-JK.Namun entah kenapa hal ini tidak di idahkan oleh Presiden sebagai bahan pertimbangan,malah seolah-olah beliau memaksa untuk melanjutkan pencalonan KOMJENPOL Budi sebagai calon KAPOLRI.



Ada keanehan-keanehan yang terjadi kalau dilihat dari mata orang awam.Pertama adalah tentang pencalonan KOMJENPOL Budi Gunawan sendiri.Kenapa Pak Jokowi tidak menjadikan kasus yang sedang diselidiki KPK sebagai pertimbangan,Yang kedua kenapa KPK tidak menetapkan Status tersangka sebelum KOMJENPOL Budi Gunawan di ajukan sebagai calon Kapolri Baru,Ketiga semua anggoita DPR yang biasanya selalu ribut dalam memutuskan kebijkan pemerintahan ternyata sekarang akur dan hanya partai DEMOKRAT saja yang menolak pencalonan KOMJEN POL Budi Gunawan sebagai Kapolri baru.

Inilah yang saya anggap sebagai drama politik,kasus ini sangat sangat menguntungkan bagi jokowi haters dan kpk haters ,dan kejadian ini bagai buah simalakama diantara Jokowi dan Kpk,Bisa dibayangkan apa jadinya jika kasus ini di telaah lebih dalam dan diketahui apakah kasus ini benar-benar ada ataukah hanya kasus yang diada-adakan oleh KPK.

Jika kasus ini benar-benar ada dan KOMJENPOL Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka,maka citra Jokowi akan rusak di mata para poendukungnya dan hal ini akan membuat rakyat semakin terpukul  karena mereka akan kembali kehilangan figur orang yang mereka banggakan,Akan tetapi jika kasus ini tidak ada maka KPKlah yang akan hancur,Masyarakat tidak akan percaya lagi terhadap KPK sebagai Alat pemberantasan korupsi,KPK akan terlihat sebagai institusi yang menggunakan kekuatannya untuk melakukan hal-hal kotor dan sudah pasti tidak lama lagi mereka akan dibubarkan dan hal ini akan menjadi kemenangan besar bagi para Koruptor yang menjadi musuh besar KPK.

Jika menurut peribahasa ini di ibaratkan "Sekali menepuk 2 lalat mati " yah ini sudah pasti ada rencana dari orang-orang yang memang sedang mencari keuntungan dari situasi seperti ini dan tidak bisa dipungkiri lagi hal yang saya disebutkan akan terjadi,tinggal tunggu tanggal mainnya dan tunggu siapa yang lebih kuat dan mampu bertahan antara Presiden yang Katanya dipilih rakyat ataukah KPK.

1 Response to "Drama Pemilihan KAPOLRI Baru ( Siapakah yang akan Mati Antara Jokowi dan KPK )"

  1. paling juga ada yg panas2in kedua belah pihak,yang mau ambil untung

    BalasHapus