Pebruari 2008 aku putuskan untuk menjadikanmu kekasih hatiku dan berencana akan melanjutkan hubungan kita ke jenjang yang lebih serius.Sepanjang hari rencana-rencana tentang hari itu sudah mulai kususn rapih dalam jurnal harianku.Mulai dari anggaran dan rencana kapan aku akan melamarmu.Setiap hari selalu terbayang akan masa-masa indah jika kelak kita sudah menyatu dalam ikatan janji suci.
Semua usaha dan kerja keras sudah kulakukan rasa lelah yang bahkan terasa menusuk tulangpun tak aku hiraukan demi untuk mengumpulkan pundi-pundi uang untuk persiapan pernikahan kita kelak.Rupiah demi rupiah telah aku sisihkan hingga jatah untuk bersenang-senangpun aku tiadakan.Tapi semua hanyalah rencana.Dan TUHAN berkehendak lain,Tepat di hari itu semua asa dan anganku hancur.rasanya seperti langit runtuh dan menghantam tubuhku.
Apa yang kubayangkan akhirnya sirna ketika surat itu datang,surat PHK yang dikeluarkan dari tempat ku bekerja yang menyatakan jika aku harus berhenti dari pekerjaanku karena saat itu perusahaan sedang down terkena dampak krisis global.Rasanya menyakitkan memang disaat kita berharap banyak tapi ternyata apa yang kita harapkan sia-sia.
Bukan hanya itu yang paling menyakitkan hati,yang paling menyakitkan adalah ketika tanpa sengaja aku lihat kamu berjalan dan bercanda mesra dengan seorang pria,Orang yang selama ini aku cintai dan aku yakinin bisa menjadi ibu yang baik buat anak-anakku kelak ternyata bermain dibelakangku.Orang yang harusnya mampu memberikan suntuikan semangat di kalau aku sedang terjatuh ternyata malah membuatku semakin jatuh dan terjatuh.Inngin mati rasanya,sepertinya dunia ini sudah tidak bersahabat lagi.Hancur sehancur hancurnya.
Tapi apalah daya semua sudah suratan darinya dan aku putuskan untuk mengadu pada NYA dan pada akhirnya semua indah pada waktunya.Usaha demi usaha yang telah aku lakukan mulai berbuah hasil dan akhirnya kesuksesan itu mampu kuraih sedikit demi sedikit.Musibah kemarin mungkin adalah peringatan dari TUHAN bahwa sebaik apapun rencana sesorang tetap tuhan yang menentukan jadi atau tidaknya :)
( Cerita ini di ambil dari kehidupan seorang kawan saya sebut saja namanya "BUNGA" :D )
0 Response to "Manusia Berencana ALLAH Yang Berkehendak"
Posting Komentar