KIH Musuh Dalam Selimut Jokowi

Beberapa waktu yang lalu santer sekali kabar tentang pembentukan DPR Tandingan yang dibentuk oleh KIH atau koalisi pendukung jokowi,Dengan pengumuman tersebut sontak berbagai pertanyaan dan bahkan cibiran muncul dari berbagai kalangan masyarakat bahkan telah menjadi buah bibir di kalangan Netizen.

Entah kebetulan atau tidak ide ini muncul setelah pengumuman Kabinet bentukan Jokowi- JK.Mulai banyak spekulasinya yang muncul diantaranya adalah pembentukan Ketu DPR tandingan ini bukan hanya muncul karena ketidak puasanya partai pendukung Jokowi-JK terhadap Parlemen tetapi juga simbol ketidak puasan terhadap kabinet yang di bentuk oleh Jokowi-JK.

Jika KIH melakukan manuver DPR tandingan itu karena dasar yg masuk akal, misalnya karena KMP menjegal atau menghalang-halangi program pro rakyat jokowi. Hal itu mungkin bisa dipahami akan tetapi jika pembentukan DPR tandingan ini hanya karena perebutan kursi di parlemen saya mulai meragukan kualitas para anggota hewan eh dewan yang terhormat ini.Apakah mereka benar-benar membela kepentingan rakat atau  hanya mencari kuasa dan menumpuk harta sebanyak-banyaknya demi kepentingan partai pengusung mereka.

Bukan hanya membuat DPR tandingan tetapi juga para anggota DPR yang tergabung dalam KIH meminta Presiden terpilih untuk mengeluarkan PERPU tentang Undang-Undang MD3 Dan menghentikan kerja sama dengan DPR.Jika saja hal ini dilakukan maka yang akan terjadi adalah potensi kerusuhan politik bisa meluas ke kerusuhan sosial, dan itu berarti negara sedang dalam gawat darurat secara de facto.Dan akan menciptakan kekacauan dimana-mana.

Dan jika hal itu benar-benar terjadi sebagai seorang pemimpin Jokowi akan dianggap Gagal dan kemungkinan akan terjadi Kudeta.

Semoga Pak Jokowi dan JK tidak  terpengaruh situasi ricuh di DPR dan semoga saja apa yang saya tuliskan ini hanya sekedar Opini saya dan tidak akan menjadi nyata karena akan terjadi dampak kekacaun yang luar biasa jika saja apa yang saya jabarkan diatas benar-benar terjadi.

Semoga Para Anggota dewan yang ngakunya terhormat mampu berbuat bijak dan mampu berpikir logis agar bisa membuat program-program yang mampu mensejahterakan rakyat,Tidak adalag perpecahan di kedua belah pihak,tidak ada lagi pertunjukan ludruk di dalam gedung parlemen.. Be grow up malu donk sama anak=anak,Atau jika masih seperti itu mungkin anda sekalian para anggota hewan eh Dewan lebih pantas jadi pemain ludruk daripada wakil rakyat.

Tweet