Pengurangan kuota BBM bersubsidi memberikan dampak kekacauan yang luar biasa.Berapa banyak kerugian yang dialami setiap perusahaan dikarenakan terhambatnya proses distribusi barang akibat dari kelangkaan BBM.
[caption id="attachment_188" align="alignnone" width="300"]
Ilustrasi Sumber : afp[/caption]Pihak pertamina sendiri sudah mengambil langkah untuk menambah kuota bbm non-subsidi agar tidak terjadi antrian dan kelangkaan bbm.Mereka juga sudah menyiapkan petugas dari kepolisian disetiap SPBU untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penyelundupan bbm bersubsidi.Tapi apakah itu cukup?
Anda pastinya sudah sering dengar kabar di media tentang penyelundupan BBM bersubsidi yang di bekingi oleh oknum aparat hukum.Saya rasa cara ini tidak akan mampu mengurangi kebocoran BBM bersubsidi.Harusnya pemerintah menyiapkan langkah yang lebih kongkrit dalam menangani hal ini.Berapa banyak APBN kita yang habis menjadi asap.Subsidi BBM sebagian besar hanya dinikmati oleh orang-orang menengah ke atas.Sedangkan yang menengan kebawah dan tergolong miskin sendiri hanya menikmati sebagian kecilnya saja.
Coba anda bayangkan jika Subsidi BBM di alihkan ke hal yang lebih bermanfaat seperti misalnya subsidi untuk pendidikan atau layanan kesehatan gratis atau untuk pembangunan infrastruktur jalan di daerah yang memiliki akses jalan yang susah sehingga menghambat pertumbuhan ekonominya.
Anda bisa bayangkan jika suatu daerah memiliki infrastrktur yang bagus maka pertumbuhan ekonominya pun akan cepat.Investor akan banyak masuk dan berinvestasi di daerah tersebut,Jumlah lapangan pekerjaan akan meningkat dan penghasilan perkapita masyarakatnya di daerah itu pun akan menigkat pesat,sehingga tidak akan ada lagi kemiskinan didaerah tersebut.
Apakah anda tidak merasa kalau harga BBM ini terlalu di politisir..Mereka rela merugikan negara,membuang APBN,menunda pembangunan hanya untuk memberikan citra baik bagi nama mereka.Apakah anda tau berapa kerugian negara setiap tahunnya jika terus menerus melakukan subsidi bbm ?
Pada tahun 2011 saja pemerintah mengeluarkan Subdisi BBM Rp137,4 triliun.itu sama dengan kerugian akibat kerusakan bencana selama 15 tahun.Apa yang bisa didapatkan dengan uang sebesar itu?anda bisa membiayai sekolah ribuan anak yang kurang mampu dan juga membiayai ribuan orang miskin yang sakit.Berapa lapangan kerja yang bisa dibangun dengan APBN sebesar itu?berapa panjang jalan raya yang bisa diperbaiki dengan uang sebesar itu?
Sekarang bagaimana?masih mau menolak kenaikan harga bbm?Jika anda masih bersikeras menolak berarti anda adalah orang yang bodoh yang hanya mementingkan perut sendiri tanpa memikirkan kemajuan bangsa ini .
[socialpoll id="2217871"]
0 Response to "Mari Dukung Kenaikan Harga BBM"
Posting Komentar